SEKILAS INFO
: - Selasa, 10-12-2024
  • 3 detik yang lalu / Untuk menambahkan running text silahkan ke Dashboard > Sekilas Info

Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik fisik granulat dasar dari dua formula berbeda, khususnya terkait porositas, kompresibilitas, dan fluiditas. Formula granulat disiapkan menggunakan metode granulasi basah dengan bahan pengikat dan pelicin yang berbeda. Formula pertama menggunakan PVP (Polyvinylpyrrolidone) sebagai pengikat, sedangkan formula kedua menggunakan gelatin. Granulat yang dihasilkan diuji porositasnya dengan metode densitas tumpukan dan densitas sejati, kompresibilitas menggunakan indeks Carr, dan fluiditas menggunakan metode kecepatan aliran melalui corong.

Parameter fisik tersebut diuji dengan tiga kali pengulangan untuk meningkatkan keakuratan data. Analisis statistik menggunakan uji t berpasangan dilakukan untuk menentukan perbedaan signifikan antara kedua formula.

Hasil Penelitian Farmasi

Hasil menunjukkan bahwa formula pertama dengan PVP memiliki porositas lebih rendah dibandingkan formula kedua dengan gelatin. Indeks kompresibilitas formula pertama menunjukkan sifat lebih mudah dikompresi, sedangkan formula kedua memiliki fluiditas yang lebih baik berdasarkan waktu alir granulat.

Pengamatan menunjukkan bahwa perbedaan bahan pengikat memberikan pengaruh signifikan terhadap karakteristik fisik granulat. Formula dengan PVP menghasilkan granulat yang lebih rapat, sedangkan formula dengan gelatin lebih sesuai untuk sediaan yang membutuhkan aliran cepat selama proses manufaktur.

Diskusi

Perbedaan karakteristik porositas, kompresibilitas, dan fluiditas menunjukkan bahwa pemilihan bahan pengikat sangat memengaruhi kualitas granulat. Granulat dengan PVP lebih cocok untuk produk tablet yang membutuhkan kekuatan mekanik tinggi, sedangkan granulat dengan gelatin lebih sesuai untuk sediaan granulasi langsung.

Penelitian ini menegaskan pentingnya optimasi bahan formula berdasarkan kebutuhan akhir produk. Faktor lain seperti kelembaban lingkungan dan metode pengeringan juga dapat memengaruhi hasil akhir granulat dan perlu diperhatikan dalam penelitian lanjutan.

Implikasi Farmasi

Implikasi utama penelitian ini adalah memberikan wawasan dalam memilih bahan pengikat berdasarkan karakteristik fisik yang diinginkan untuk produk farmasi tertentu. Sifat porositas yang tinggi pada formula gelatin dapat meningkatkan pelepasan zat aktif, sedangkan formula PVP lebih sesuai untuk produk dengan stabilitas fisik tinggi.

Pengetahuan ini dapat membantu pengembangan formulasi farmasi, khususnya pada produk tablet, kapsul, dan granulat larut, di mana sifat fisik seperti fluiditas dan kompresibilitas memainkan peran penting dalam keberhasilan manufaktur.

Interaksi Obat

Karakteristik porositas dan kompresibilitas granulat dapat memengaruhi pelepasan zat aktif dan interaksi obat-obatan dalam formulasi kombinasi. Misalnya, granulat dengan porositas tinggi memungkinkan pelepasan zat aktif lebih cepat, yang dapat memengaruhi profil pelepasan obat lain dalam sediaan kombinasi.

Selain itu, fluiditas yang baik mendukung pencampuran homogen bahan aktif dan eksipien, mengurangi kemungkinan interaksi fisik yang dapat memengaruhi stabilitas atau efikasi obat.

Pengaruh Kesehatan

Karakteristik granulat yang optimal mendukung efikasi terapi dengan memastikan pelepasan obat yang konsisten dan tepat waktu. Formula dengan porositas rendah, misalnya, cocok untuk pelepasan lambat yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dengan dosis tunggal harian.

Sebaliknya, formula dengan fluiditas tinggi memungkinkan produksi massal yang efisien, memastikan ketersediaan obat yang berkualitas tinggi untuk pasien dengan kebutuhan medis tertentu.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan bahan pengikat berpengaruh signifikan terhadap porositas, kompresibilitas, dan fluiditas granulat. Formula dengan PVP memiliki keunggulan pada kompresibilitas, sedangkan formula dengan gelatin menunjukkan keunggulan dalam fluiditas. Pemilihan formula harus disesuaikan dengan kebutuhan sediaan farmasi yang diinginkan.

Rekomendasi

  1. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek bahan pengikat lain pada parameter fisik granulat guna memperluas pilihan formulasi farmasi.
  2. Studi tambahan tentang pengaruh kelembaban dan metode pengeringan terhadap porositas dan fluiditas granulat diperlukan untuk meminimalkan variabilitas produksi.
  3. Pengujian klinis perlu dilakukan untuk memastikan bahwa karakteristik fisik granulat mendukung efikasi terapi pada pasien.
  4. Penggunaan teknologi canggih seperti granulasi fluid bed dapat dioptimalkan untuk meningkatkan hasil akhir granulat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Alamat

MTs. Ma’arif Daruttaqwa Gresik

Jl. K.H. Syafi’i Gg. Syaikhona Suci Manyar Gresik

Phone: 031 39922628

Email: mtsdaruttaqwaa@gmail.com

Pengumuman

Pemberitahuan PAS/ASAS Ganjil 2023

Pengumuman MATSAMA MTs Ma’arif Daruttaqwa Gresik

Agenda